image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Monday, March 9, 2015

Like Attract Like, Taukah kamu kita adalah Magnet? :)


..eh, calon istrimu kok mirip banget sih sama kamu?
..si abi sekarang maunya nyantri sama anak-anak santri aja,
..si Edo sekarang maunya bergaul sama orang-orang kaya saja, gk mau nongkrong sama kita - kita...
..semenjak dia bekerja di perusahaan itu, dia jadi hedon banget,gk mau makan di warteg,
..si Rani kumpulnya sama ibu-ibu arisan mulu, kerjaannya gosip tetangga....
..Vian dan budi kalau ngobrol tentang bola aja bisa semalaman suntuk tuh,
Ada sesuatu yang nampaknya tidak kutemui di dunia perkuliahan, saya kangen temen-temen SMA...
ini orang-orang pada ngomongin apa sih, asik banget ngobrolin politik..
brian, si drummer bilang wah si nova itu cantik bener ya.. udah cantik pinter main biola lagi...
gue udah pisah sama dia,'cause kita udah nggak nyambung lagi kalau ngedate..


Tentu hal-hal diatas pasti temen-temen alami kan,?
entah temen-temen nglakuin sendiri atau cuman mendengar percakapan diatas, menurut pengamatanku semua hal tersebut terjadi dimana aja, gk hanya di kota aja didesa juga seperti itu dan asumsinya semua manusia akhirnya memang seperti itu..

Manusia secara langsung atau tidak langsung akan menjadi magnet bagi sekitarnya, Dalam prakteknya kita secara tidak langsung akan menjadi follower yang bergerak "ingin menjadi" atau sekedar "dia inspirasi gue". 

Seperti beberapa remaja yang demam K-Pop mereka ingin menjadi seperti idola mereka, dari cara berpakaian,dandan, potongan rambut dll, atau beberapa band metal lokal yang kemarin berbondong-bondong ke Hammersonic, buat liat band idola mereka, ada yang sekedar inspirasi, ada pula yang getol ngelirik tangan si gitaris melihat teknik-teknik sayatan gitarnya, dan dalam hati bilang.. "suatu hari gue akan menjadi seperti itu".

Didesa sayapun ada bapak-bapak yang nge-fans abis sama Pak Karno (presiden RI), kebetulan beliau punya jabatan prestisius didesa, jadi pas ada acara hajatan atau apa ..as you know he always copied Sukarno.. 

Lalu disisi lain kita juga akan menjadi trendcenter yang diikuti oleh orang-orang yang nge-fans sama kita, entah untuk menjadi seperti kita atau sekedar menjadi influence buat mereka. Ketika saya SMA ada seseorang yang copy semua style saya, agak risih juga sih tapi ya namanya manusia tetap saja berbeda..kita semua berbeda. Trendcenter, ya manusia akan selalu diikuti oleh penggemarnya, dalam kasus yang sama namun dalam level yang berbeda..


Hal-hal ini berkembang terus seiring kita menjadi dewasa. 
Semakin dewasa kita keadaan ini selalu labil, bisa berubah setiap saat,tergantung keadaan, ekpektasi, mood, dll, tapi poinnya sama kita menjadi magnet bagi sesama kita. Menjadi seperti apa kita, kita akan selalu dikelilingi manusia yang mirip dengan kita.

Jadi saking fanatiknya metode ini, ada yang bilang jodoh itu wajahnya mirip sama kita :D (whateverlah it's GOD zone,..^^) 

Berikutnya, Kita akan lebih concern/nyaman ketika berbicara dengan seseorang dengan topik hal-hal yang kita sukai, atau dekat dengan beberapa kawan yang punya hobi sama, punya interest yang sama. Dari tahap menyukai beberapa kesamaan ada juga yang bahkan naik level ke hubungan yang lebih serius ke tahap pacaran, dan lebih lanjut lagi married.

Lalu jika kita mau melihat lebih jauh dan menangkap dunia dari perspektif yang lebih jauh, kita ada di lingkaran-lingkaran tertentu, semakin banyak dia berada di berbagai lingkaran ,semakin bagus 'sosial-nya, sebaliknya tentu tingkat keindividuan dirinya yang meraja .

Dalam pekerjaanpun bisa dibilang seperti itu, misalnya seorang PNS biasanya akan lebih dekat kepada PNS dan kemudian menikah, ditahun2 mendatang  mereka juga cenderung ingin anaknya menjadi PNS, dan mantu-nya pun biasanya harus PNS, Wow! banget kan? demikian betapa kuatnya magnet ini. 

It's about your mind, if you want to join inner circle of something, at least you just think what they think... 
you'll be connect.

Pertemanan demi pertemanan yang kita jalanipun akhirnya juga seperti itu, tentu kita tak hanya punya satu lingkaran misalnya hobi saya bersepeda, saya akan nyambung juga ngobrol dengan bapak2 yang suka bersepeda, tapi disisi lain saya penyuka musik-musik indie, lalu secara tidak langsung teman-teman disekitar saya juga adalah penikmat musik indie. Lingkaran lain misalnya dunia kemanusiaan saya juga akan seneng ketika bisa membantu orang, tanpa berharap ada balasan dalam bentuk apapun, teman2 saya pun seperti itu. 

Ironinya, hal ini terjadi juga untuk hal-hal yang negatif. Jika kalian sekolah pasti pernah liat sekumpulan manusia individu kutu buku yang doyan baca diperpustakaan, atau kalian menjadi bagian dari gang "tukang bolos" dan kalian akan enjoy dengan teman-temanmu melakukan hal-hal yang kamu anggap menyenangkan. 

Kitalah yang menentukan tipe orang seperti apa yang anda ijinkan mendekat kepada kita. The Filter of accepting circle's is you.

Dalam hal mencari pasangan-pun akhirnya juga seperti ini, 
Seseorang yang putus nyambung 'biasanya' deket dan akan deket pada mereka yang putus nyambung. 
Seseorang yang doyan selingkuh, akan menarik pasangan yang doyan selingkuh juga, Seseorang yang pendiam akan lebih suka juga pada sosok yang pendiam, 
Seseorang yang setia dan susah move on akan lebih nyambung dengan orang yang susah move on  begitu seterusnya...


dalam beberapa ajaran agama pun kita akan mendapatkan beberapa ajaran terkait.

Di Hindhu, hal seperti ini diangkat sebagai relevansi dari Karma.

Di Islam ada ayat yang paling populer di kalangan pencari pasangan :D
Al-Qur’an An Nur ;26 :
اَÙ„ْخـَبِيـْثــاَتُ Ù„ِÙ„ْØ®َبِÙŠْثـِÙŠْÙ†َ Ùˆَ اْلخَبِÙŠْØ«ُــوْÙ†َ Ù„ِÙ„ْØ®َبِÙŠْثاَتِ Ùˆَ الطَّÙŠِّبَاتُ Ù„ِلطَّÙŠِّبِÙŠْÙ†َ Ùˆَ الطَّÙŠِّبُÙˆْÙ†َ Ù„ِلطَّÙŠِّبَاتِ.

“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)

Jika untuk masalah pasangan saja Tuhan, bicara kayak gini apalagi untuk hubungan di strata dibawahnya (seperti pertemanan, relasi kerja, dll)

Di Kristen 
"So in everything, do to others what you would have them do to you" 
Matthew 7:12 NIV..
..dalam segala sesuatu yang kamu pingin dilakuin orang ke kita, ya perbuat aja dulu sama mereka, lalu segalanya berjalan otomatis :)

kalo perjodohannya disini :
“It is not good for the man to be alone.  I will make a companion  for him who corresponds to him." Gen. 2:18 Netbible
gak baik seseorang kesepian aja (emang sengaja ditulis alone, bukan single) Lalu Tuhan mau bikin pasangan yang sepadan,sesuai,sevisi,sesuai,menyerupai, saling melengkapi (Corresponds translate aja sendiri di kamus ada banyak arti) 

dan kita terus berjalan  lingkaran-lingkaran yang ada disekitar kita, mendekat/menjauhi hal-hal yang  ingin/tidak ingin kita dekati...

Karena "Manusia adalah miniatur alam semesta. .." begitu kata om Pidi Baiq.

yap alam semestapun begitu, tumbuhan gurun takkan tumbuh di gunung, ikan takkan bertahan didarat, bakau hanya tumbuh dilaut, sementara apel hanya dipegunungan, tapi terkecuali kelapa yang mampu hidup ditempat manapun..begitu juga manusia semakin bisa beradaptasi dengan berbagai lingkungan, semakin luas pula lingkaran kita dan semakin tau siapa diri kita, potensi apa yang ada didalam diri untuk dikembangkan menjadi masa depan yang penuh harapan tentunya :)

..Growth old, be wise and just be carefull with yourself, create your own circle..
Interprestasi dari melihat berbagai tipikal penonton sebuah konser,
Mangkunegaran, 8 Maret 2015
Temanmu

Indra Agusta.

No comments:

Post a Comment