image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Wednesday, December 11, 2024

kamu akan dikenali

"Kemampuanmu akan segera dikenali oleh rival-rivalmu; bahkan sebelum kamu bertemu dengannya"

— Imad, Kingdom of Heaven

Menonton kembali film lama ada yang bisa dipelajari. Semakin naik level sebenarnya kita juga diperhatikan oleh orang lain. Ada yang diam² mengamati, ada yang terang-terangan membuat koneksi. Kerap, manusia lupa bahwa pengenalan manusia lain akan dirinya dibuat berdasarkan apa yang telah mereka perbuat sebelumnya, karya², pernah kerja di mana, pernah tinggal di mana, kuliah atau tidak, hidup di jaring sosial yang mana. 

Hal² ini membuat paradigma tertentu, bisa membuat orang turut senang, bisa juga membuat orang kecewa justru ketika perjumpaan itu terjadi. Orang selalu membawa ekspektasi, harapan dalam perjumpaan. Citra dan realitas itu suatu hari akan bertemu. 

Sebuah kelumrahan seperti ketika beberapa saudara jauh menaruh ekspektasi atas kesuksesan kita, padahal kitanya juga sama² 'struggle'. Hingga meme² jadi relate, kita dianggap lwbih sukses daripada mereka yang ada di desa. 

Sebaliknya, kadang² manusia yang beneran ampuh tidak begitu mau terlihat, kadang hanya diam, kadang ragu-ragu dan mulai berbisik kepada yang mereka kenal. Mengukur kemampuan dan menakar jarak. 

Tak sulit jika itu ukurannya material, dari gaya hidup dan style bisa cukup terukur. Yang sulit jika citra itu soal ketokohan, patron, beberapa sistem kadang mencipta manusia untuk tampil di depan, meski mereka ini belum tentu layak ditaruh. Kejadian akhir² ini seperti cermin, mereka yang tampil publik harus bertanggung jawab atas gelagatnya, atas reaksi publik itu sendiri. 

Akhirnya kutipan diatas relevan, kemampuanmu itu akan selalu diukur orang lain. Tes-tes secara tidak langsung akan dikerjakan, penting untuk mwmahami situasi, wawas terhadap nuansa, serta terus mengkoreksi diri agar tak selalu naif jadi orang. Dunia ini sedang berisik, dan manusia makin mudah mengukur satu dengan yang lain. 

#agustaisme #kingdomofheaven

No comments:

Post a Comment