image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Monday, December 23, 2013

Pasir


Pasir ini erat kugenggam
Tak bersisa sebutir di telapak tangan
Jika Ia tak sanggup lagi menghakimi
Mungkin hanya waktu yang mampu mengadili Ia...
Andai jarum dapat ku halang
Tak akan terbuang detik akan kudulang,
dan akan kutuang dalam ruang tak bertulang
Namun, kini ku lebih memilih tuk pulang

Ku pulang pun tak kunjung hilang...
Menjadi bayang, menghadang, lalu menyerang,

sekonyong datang lalu hilang,
lalu datang,
hilang,
selalu datang,
hilang,
lalu datang,
lalu hilang.....

Pasir,..
aku lelah mengukir...
Ku terusir tersingkir.

Pasir,...
tak terukur, kau gugur teratur....
Aku terkubur tersungkur...


-Tigapagi feat Cholil Mahmud, Efek rumah kaca

menjadi salah satu lirik terbaik di kisah Roekmana

1 comment: