mengenali hidup.

seperti yang saya duga sebelumnya
tahun-tahun mendatang tidak akan semakin mudah..
terima kasih untuk kalian yang telah meninggalkan saya, jejak-jejak kalian abadi.

semakin kesini saya semakin tahu siapa yang benar-benar dipihak saya,
siapa yang datang hanya untuk memanfaatkan apa yang ada disaya,
siapa yang datang hanya karena ingin menarik sesuatu dari apa yang pernah saya miliki,
siapa yang datang untuk berbagi kepentingan dengan saya,
siapa yang ingin menjatuhkan saya baik dari depan maupun belakang,
siapa yang benar-benar jujur bersilaturahmi saja.

mereka yang terus bergeser untuk mencari apa yang disebut kekosongan,
mereka yang terus bergerak untuk mencari apa yang dinamakan kemapanan,
mereka yang terus bergelut untuk mencari siapa dan apa yang "pantas"
mereka yang terjepit kehidupan lalu kehilangan pandangan bening, dan sikap atas sesuatu.
mereka yang dahulu manusia sekarang menjadi hewan, yang akan membunuh sesama untuk mencari sesuap nasi


lalu akupun semakin mengerti hidup,
hidup yang membahagiakanku tentunya..
bukan hidup yang berbicara soal uang, materialisme atau jabatan..
tapi hidup itu titik.

saya menemukan titiknya...dan saya akan menuju kesana,
cahaya itu...

cahaya yang terus membuat saya menjadi manusia..
atas apa yang puncaknya mereka meninggalkanya itu yang saya cari..
ketiadaan itu sendiri..



- indra agusta,
2 Januari 2016.