Kita yang terkadang merasa kesepian, atau karena memang didesain demikian,
waktu yang berjalan menuju tua semakin terasa sepi, kita yang dahulu punya orang tua lengkap, sekarang satu persatu mulai dipanggil sang Khalik, Kakek atau nenek kita yang dulu sayangnya sama kita sebagian juga mulai pergi menuju-Nya, atau karena faktor lain, perceraian dan pernikahan lagi yang kembali menjadi sebuah pergolakan batin,
Kawan-kawanpun begitu, banyak dari rekan2 yang mulai berproses menjadi orang, menjadi kebanggaan orang tua masing-masing, obrolan yang sangat dekat pun berakhir canggung karena dimensi berjarak, dan waktu bergerak....
Lalu kita bertemu dengan kekosongan-kekosongan setiap harinya, bertemu dengan kebisuan dan topeng anak-anak manusia, topeng-topeng polesan yang berbicara "aku baik-baik saja"
topeng-topeng yang berbicara hal semu, bahkan menikmati kesemuan itu,
lalu melupakan arti dari hidup itu sendiri...
Sang Resi pun bersemedi, menggali ke nurani siapa diri,
Aku lalu melihat dari kejauhan langkah-langkah angkuh manusia setengah hewan,
kita yang terus menerus mencari kebahagiaan, tapi dimana?
dalam ucapan syukur yang tanpa batas,
membenamkan diri dimuara angin, sungai kehidupan...
teruslah kita berlari, mengejar segala kesemuan, mengejar apa yang dianggap kaya oleh dunia, karena mungkin memang harus begitu...
sebagai tafsir satir dari. ...........Jadilah kehendakmu diatas bumi,...
yang sekarang berubah menjadi jadilah kehendakku sendiri....
kegoncangan - kegoncangan manusia semakin menjadi,
tak kuat kaki berlari, tak tahan pepat dihati...lalu kita menjadi gila, gila karena siapa?
gila karena pilihan.
langit menjadi sore, manusia semakin berfikir material, masuk dalam lingkaran semu industri..
lalu idulfitri tiba, hewan-hewan itu kembali ke kandangnya memamerkan makanan yang lezat, makanan hasil pembunuhannya, pencuriannya, penipuannya,
Markesot lalu menutup pintuu rapat-rapat, idul fitri membisu dirumah sebagai lambaran jiwa kajiwannya untuk merenungi tahun baru,
dengan jalannya,, dengan lakonnya...
INRA AGUSTA
No comments:
Post a Comment