dalam keheningan
Rabu, 10 Agustus 2010
hanya sebuah tulisan penghilang penat..
kadang merasa dunia ini tak adil...
para penguasa hidup seenaknya, tidur dikantor ato bolos kerja..
para anak-anak kaum elite dengan santai berlenggang kesekolah
bergonta-ganti kendaraan, bergonta-ganti accesories, saling berlomba mempertahankan gengsi
lhoo ini lho aku... akuu dan aku....
sekolah seenaknya, kalo perlu manja pulang minta dijemput..tas dilempar dikamar
dan berteriak-teriak ke pembantu suruh nyuciiin baju mereka...
kemudian males belajar diganti dengan sms gak penting ato biar dicap gaul
akhirnya keluar dengan istilah "HANG OUT" mengabiskan uang jajan..
ya hanya untuk ajang gengsi.. makan duduk tanpa arti
tanpa guna adakah sisi lain dari itu?
ato memikirkan hidup...ahhhh gak penting peduli setan yang penting aku senang
masa bodoh dengan orang lain, kaum miskin ato negara hahaha
penting jadi anak gaull men...
kalo gak pergi ke malll biar mengejar gengsi lagi..membeli seabrek pkaian tapi makainya� cuman sekali..
tak berfaedah...
HEDONIS KAPITALISTIK...
kalo yang cewe giliran disuruh masak nasi ato nyuci gk bisa.. dan berbual "punya pembantu buat apa"
haha realita realita....
trus kalo lulus kuliah juga gk tau mau jadi apa...
Dan disisi lain
ada banyak anak-anak yang tak bisa kuliah dengan alasan biasa...padahal katanya pendidikan itu dijamin oleh negara anggarannya 20 % tapi mana?? KORUPSI aja terus tu uang negara ANJINGG!!!
yang lebih parah lagi jangan kan untuk kuliah,,
SMA ato bahkan SD pun tidak tamat karena ya itu "ORANG MISKIN GAK BOLEH SEKOLAH"
dimana-mana pada menggalakan SBI dan disertai dengan biaya yang mahal pula...
trus orang miskin dapat apa?
mau dijual jadi budak ?
ato dikirim ke luar negeri buat jadi TKI ?
haha benar mungkin orang miskin gk boleh sekolah..
harus bayar mahal buat sekolah sekarang..
Disisi lain lagi..
anak-anak yang pas2an rela berangkat pagi-pagi menunggu angkutan umum demi sekolah..
jam 5 pagi mungkin udah bangun jika rumahnya jauh..
dan menghindari macet ketika siang nanti...
ato seperti gadis di pacitan kemarin rela berjalan naik turun bukin 5km demi SMP nya..
walau dia tidak tau dia kelak jadi apa.. tapi dia cuman menjalani hidupnya..
dan berharap lebih baik...
ato seprti kisah LASKAR PELANGI mungkin..
ada pula orangtua yang menjual rumahnya untuk kuliah anaknya (yang belum tentu pula setlah kuliah mau kerja aapa)
tapi itu realita...
KONTRASMU BISU...DIAM TAPI SANGAT MENGENA DAN BERMAKNA
yang kaya semakin kaya dan individu (walau tidak semuanya)
yang miskin semakin miskin dengan berbagai kesulitannya...
Kapankah ada perubahan?
akupun tak tau..
akupun tak bisa apa-apa
karena aku juga tak punya apa-apa
hanya karunia berpikir kritis dari pencipta ku..
hahh........... penat....
blum lagi ada berbagai macam problematika masyarakat..
KORUPSI
KASUS-KASUS KESEWENANG-WENNGAN PEMERINTAH YANG KIAN JADI MISTERI (karena memang sengaja dibikin tanda tanya)
ato yang terbaru
kasus-kasus orang2 yang mengatasnamakan TUHAN berkehendak menurut otaknya sendiri..
tanpa saling menghargai...
Hey Indonesia bukan negara dengan satu agama Man!!!!
Bukan Kristen, Islam, hindhu ato budha yang berkuasa disni..
tapi kita hidup berdampingan.. jangan malah saling bermusuhan..
ayolah bangun dari diri masing masing..
MENJADI INDONESIA SEUTUHNYA..