image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Tuesday, January 10, 2012

sebuah musikalisasi puisi

oleh Indra Agusta pada 9 Desember 2009 pukul 3:00
pagi ini ada temen memberi sebuah lagu via email...

tepatnya sebuah musikalisasi puisi dari seseorang yang tidak terkenal namun musik dan puisinya dan penjiwaannya benar2 kental...

Sebuah Musikalisasi Puisi
Thanding sari - Waterfall

kita daki bukit2 terjal dan kau raih tanganku saatku terjatuh..
dititihan petak jalan sempit dan jurang ..
di menit itulah aku sadari..
bahwa kau memang dihadirkan untukku ..
bahwa ia memang nafas dan hidupku untukku

kita di indahnya air terjun
deras jatuh memuara di sepi laguna
hangat senyummu taburkan bunga dan kau luncurkan doa
di menit itu kusadari

bahwa kau memang dihadirkan untukku
bahwa ia memang nafas dan hidupmu untukku

kau rebahkan diri di ruang alam
luapkan pesonamu di cantik sore
kita membisu namun tak tatapmu penuh sesak oleh rasa
dimenit itu kusadari..

bahwa kau memang dihadirkan untukku
bahwa ia memang nafas dan hidupmu untukku

nafasmu gerakmu hidupku
detakmu denyutmu nadimu
nyalamu hadirmu adamu untukku.... untukku...

No comments:

Post a Comment