Kekasih, malam ini aku menuju situs maaf tidak mengajakmu. Pikiran dan hati yang lagi tak menentu memaksaku untuk melenggang sendiri ke kesunyian. Meskipun aku sebenarnya rindu, tapi kutahan supaya tak menggebu.
Ingin sekali rasanya duduk-duduk menghabiskan malam disini bersamamu. Namun nyatanya kita tak mampu menahan waktu, sebagai jalma akhirnya semua harus mengikuti lingkar edarnya masing-masing.
Sejenak kemudian kabut turun, desa ini terlihat lebih gelap dari biasanya. Hawa dingin kemudian merasuk lebih, ketenangan sesaat didapat sebelum entah kegoncangan apalagi yang akan datang.
Hari ini hari raya kuningan, jalma berharap diberikan kekuatan supaya kuat dan tidak menyerah pada situasi. Sangat gelap rasanya hati akhir-akhir ini, seperti malam ini. Namun harapku kalaupun mati sampyuh hidupku sudah memberi arti.
Dan fajar segera datang, lalu semoga kamu merasakan rindu yang sama seperti pagi ini. Dan terus menerus diluapkan beragam kebahagiaan supaya manusia tidak mengingkari dirinya.
Wish you were here.. . Candi Cetho, 2 Maret 2020
#agustaisme
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments:
Post a Comment