image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Friday, February 19, 2016

Haus

Kita hidup dijaman orang-orang menjadi 'haus' demi dirinya sendiri, 
entah kenapa trend ini menjadi semakin hingar ditengah jaman yang tidak jelas ini.
Seseorang yang akan meminum airnya sendiri, semau dia agar nanti jika airnya habis dia akan, habis-habisan pula mengambil air orang lain tanpa berpikir itu akan melukai orang atau tidak, yang penting nafsunya terpuaskan, kering tenggorokannya bisa diatasi.

Orang-orang haus terus menarik, mengambil, menghisap, menipu, menggerogoti dan mengeringkan siapa saja yang ada didekatnya.
Orang-orang yang memilih jalan puasa, sama-sama haus namun dia memberikan airnya untuk orang lain, ada kelegaan ketika berdekat-dekatan dengannya, ada kesejukan dari kekeringannya...
seperti umbul atau oase..

lalu dimana dirimu?
seberapa besar porsi untuk dirimu sendiri,
seberapa besar porsi untuk orang lain?


 
- Indra Agusta
20 Feb 2016

No comments:

Post a Comment