ah langit sudah siang saja, sementara sudahkah siap anak petani ini membajak sawahnya, supaya bulir-bulir padi yang diolah bisa memberikan guna untuk akar-akar yang akan tumbuh kelak...
akulah sang petapa...
akulah diam...
namun akulah juga sang api, sang akan membakar sendi-sendi hidup...
terik matahari pagi semakin panas,
akankah langit membawa kabar yang cerah..
mungkin saja,
masih adakah pelangi-pelangi disela-sela hujan, barangkali badai akan menjawabnya..
No comments:
Post a Comment