"bulp via xperia mini" |
Menginjak lingkaran 3, mungkinkah tinggal kenangan? biar jawabnya tertiup di angin lalu.....
ada tembok transparan yang begitu bening, namun juga begitu tinggi.. ujungnya pun aku rasa menuju tempat yang sama...
"Djika Berpisah"
Soe Hok-Gie...sekali lagiBuku, Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya
Di sini kita bertemu, satu irama
di antara wadjah-wadjah perkasa...
tergores duka dan nestapa,
tiada putus asa
tudjuan esa puntjak mendjulang di sana
Bersama djatuh dan bangun
di bawah langit biru pusaka...
antara dua samudra...
Bersama harapanku djuga kau
satu nafas
kita jang terhempas
pengabdian... dan... kebebasan...
Bila kita berpisah
kemana kau aku tak tahu sahabat
atau turuti kelok2 djalan
atau tinggalkan kota penuh merah flamboyan
hanja bila kau lupa
ingat...
"Pernah aku dan kau
sama-sama daki gunung-gunung tinggi
hampir kaki kita patah-patah
nafas kita putus-putus
tudjuan esa, tudjuan satu:
Pengabdian dan pengabdian kepada....
...Jang Maha Kuasa ..."
Dari : Idhan Lubis
Polonia, 8 Desember 1969
Soe Hok Gie
Jakarta, Senin, 11 Oktober 1969
Tapi aku ingin mati di sisimu, Manisku
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya...
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu.
Mari sini, Sayangku
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung
Kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita tak akan pernah kehilangan apa-apa..
dari buku Catatan Seorang Demonstran, LP3ES,1983
selamat 3 tahun i love you so much.... :')
No comments:
Post a Comment