image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Sunday, March 10, 2013

NILAI

hari ini di sebuah padepokan, datanglah seorang gadis
sudah lama dia tidak bertemu dan bercengkerama, seorang yang pintar 
berbincang sebentar tentang hidup dan beberapa pengalamannya di tanah rantau,
sampai suatu ketika dia takjub dengan seseorang  menulis lontar di langit-langit media..
seseorang yang dulu berasal dari kampung sekarang bisa melanjutkan perguruan silatnya ke kadipaten Mancanagari,

akupun hanya tersenyum, karena memang dia tidak tau... karena aku didalam hati punya cerita yang lebih hebat, tentang sebuah nilai 

dimana aku bertemu juga dengan seorang pengembara, yang berguru di tanah pasundan, sama dengan lelaki yang berguru di Mancanagari itu..
perkembangan jurusnya pun tidak kalah dengan dia, 
perkembangan spiritualnya mungkin lebih bagus walaupun dia bukan seorang ahli agama..

dia sebenarnya bisa untuk berkelana sampai Mancanagari, namun dirumah ada adiknya yang yang sendirian, dia berjanji kelak akan merawat adiknya di kampungnya, sebuah tanah perdikan kecil yang terus bergejolak...

ini yang aku anggap sebagai nilai seseorang, dimana pasti ada sebuah perjuangan hebat didalam hidup seseorang ketika seseorang dengan status sama namun yang satu mempunyai sesuatu yang dibanggakan secara fisik (berguru ke mancanagari)

tetapi secara pribadi aku lebih menghormati, pengembara yang satunya dia tidak pergi ke mancanagari karena adiknya, sekalipun ilmunya sudah mumpuni...

ini sebuah nilai tersendiri,  

panawijen, 2013

No comments:

Post a Comment