image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Tuesday, October 11, 2011

muak..

di beberapa tempat saya melihat anak-anak muda senang berhura-hura..
di beberapa tempat saya melihat anak- anak muda asik nongkrong di bengkel, bukan mengotak-ngatik motor tapi cuman nongkrong aja biar kelihatan keren...
di studio musikpun begitu , mereka nongkrong biar dicap keren,, padahal tidak mau belajar musik yang bermutu...
asal tampil distudio aja udah cukup...

"mereka anak-anak orang kaya, yang dibiayai kuliah/ sekolah orang tua mereka berbuat seenaknya, yang penting bagi mereka adalah motor mereka, pergaulan mereka, style mereka, menghabiskan uang orang tua,
iri enggak, muak iya..
semoga hidup mereka kelak juga akan bahagia, seperti saat ini...
semoga mereka tidak pernah merasakan bahwa mencari uang itu sulit.."
 

-agustaisme-

Bunga di Batu karang

Katakanlah
dengan duka dan keluh kesah
barangkali langit mendung dan halilintar
menggelegar,
di bibir kota pengab oleh gelisah
yang asing, yang datang dengan sepatu tak dilepas
bertongkat debu berwarna kelam
Ini dadaku biar koyak oleh peluru
ini darahku yang membasahi tanah ibuku
ini nyawaku yang rangkap beratus ribu

-S.H.Mintardja, Bunga di batu karang-
sebuah protes perlawanan Pangeran Mangkubumi terhadap kesewenang-wenangan VOC yang menguasai perdagangan keraton Surakarta..
di tanah perdikannya, Sukowati..

Saturday, October 8, 2011

Mahesa Jenar Keroncong

MAHESA JENAR, Adalah tokoh utama di cerita nagasasra sabuk inten karya S.H. Mintardja

kemarin saya mendengarkan radio, di RRI surakarta tepatnya.
tanpa sengaja mendengarkan lagu keroncong lagunya tentang Mahesa Jenar...
dan hari ini saya googling akhirnya ketemu juga...
kurang lebih liriknya seperti ini, dan penyanyinya siapa juga gk tau...

    "Kaloking ra pilih tanding, Maheso Jenar
    Satriyo ing Pengging
    Satriyo didgyo lelono
    Ngupoyo sabuk inten nogo sosro

    Tansah marbrenggo beboyo, Maheso Jenar
    Bakti mring negoro
    Mandap jurang nasak wono woso
    Kayungyun hyuwanane roso

    Poro kang ambeg angkoro memalangi sedyo utomo
    Nanging pinasti lebur musno ketiban aji sosro birowo

    Nora pamrih kalenggahan, Maheso Jenar
    Wani kataniris
    Ngeronce atine asmoro kelawan wong ayu dyah Roro Wilis"


kalo mau download lagunya silahkan klik link dibawah ini.... :)
Mahesa Jenar MP3

Monday, October 3, 2011

Nagasasra Sabuk Inten, 110


 Nagasasra sabuk inten jilid 110, S.h.Mintardja
”Bintang pagi masih bersinar di tenggara,” tegur Mahesa Jenar dalam nada yang rendah. Rara Wilis tersenyum.

Tetapi matahari telah meninggalkan peraduannya. Mahesa Jenar menengadahkan wajahnya, memandang matahari pagi yang masih kemerah-merahan. 
Sambil tersenyum pula ia berkata,  
”Ia akan datang pada saat ia harus datang.”

”Dan ia akan pergi pada saat ia harus pergi,” sahut Wilis.




”Peredaran jinantra alam yang tak terkendalikan oleh kekuatan apapun, selain oleh Maha Penciptanya,” kata Mahesa Jenar.

”Karena itu, milikilah yang harus kau miliki,” potong Wilis.

”Matahari...?” tanya Mahesa Jenar sambil tersenyum. ”Ya,” jawab Wilis ”Matahariku adalah mataharimu,” kata Mahesa Jenar pula. Keduanya tersenyum. Hanya mereka berdualah yang dapat merasakan betapa indahnya senyum mereka masing-masing. Seindah bintang pagi di tenggara, seindah matahari pagi di puncak bukit.


by Indra Agusta on Senèn, January 24, 2011 jam 12:34am

ada langit biru

gambar cover album sidney mohedeDisaat hujan

Turun membasahi

Dan badai datang

untuk membanjiri

ku aman

berada disisiMu

meskipun

ku tau semua kan berlalu

disaat ku terapung dilautan

Kau yakinkan ku

kita tak akan berpisah

ku tau

Engkaulah sahabatku

walaupun

waktukan berlaju



ku memandang keawan

ku yakin Kau bersamaku

dan tak pernah tinggalkanku


walau ku tersesat…,

ku yakin Kau menuntunku

selama masih ada langit biru



Setiap kata yg tak pernah terucap

dan penyesalan yang tak pernah berubah

ku bawa saat ku bentang sayapku

menatap hidup yg ada didepanku


sebuah lagu yang sangat memberi inspirasi bagi hidup ku
saat kita dalam masa-masa sukar dalam keadaan yang sangat sulit
saat kita tak bisa berkata apa-apa ketika melihat realita yang ada
kita hanya bisa percaya bahwa masih ada langit biru dalam setiap masa depan kita asalkan kita gak menyerah pada kenyataan sekarang

ketika aku lulus SMA aku pernah ngrasain itu gak tahu kenapa aku merasa masa depanku itu hilang ketika aku gak bisa kuliah dan mau gak mau harus kerja cos aku gak mau bergantung pada ortuku
setelah lulus 2 tahun yang lalu pertama aku ngrsain kesepian cos aku dah sangat jarang ketemu dengan tmen temen SMA rasa kangen selalu ada di benakku tapi aku juga gak bisa berbuat apa-apa mereka menentukan langkah mereka masing-masing setelah itu aku jujur kecewa dengan ortuku kenapa temen temen ku bisa kuliah aku gak? rasa jengkel, kesal, marah bercampur jadi satu and di point ini juga aku gak bisa apa-apa and sempet frustasi tapi gak begitu lama kuisi kekosongan itu dengan naik gunung ya sekedar untuk menangkan pikiran dan akhirnya aku mulai bangkit dari rasa kecewa itu ketika mendengar lagu ini aku mulai bersemangat dalam menjalani hidup aku tahu aku terbatas tapi aku punya Tuhan yang gak terbatas dia pasti punya rencana besar untuk aku dan aku yakin itu pasti terjadi sering aku berkata pada dirik sendiri "ayo semangat indra masih ada langit biru kok gak usah khawatir " dan aku percaya i itu suatu saat pasti bisa kuliah dan andaikan gak bisa kuliah aku tetep percaya masa depan ku yang cemerlang itu ada kuliah itu hanya salah satu dari sarana tapi kalo jalan satu gak bisa pasti ada jalan lain

saat ini aku coba mensyukuri hidupku karena aku juga tahu ayahku belum bisa kuliahin aku juga karena keterbatasannya dan sekarang dengan profesiku saat ini paling tidak aku bisa membiayai kebutuhan ku sendiri bisa membantu keprluan rumah atopun kalo pas adikku ga punya uang aku bisa berbagi dengan dia dan dengan hal itulah aku menemukan kebahagiaan and rasa yang gak bisa di gambarin dengan apapun aku senang dengan apa yang kujalani saat ini

tuk temen temen yang belum bisa kuliah tapi ingin kuliah sabar aja pasti ada jalan, kuliah emang penting tapi masa depan gak hanya berbicara soal kuliah ato pendidikan formal tapi juga bicara mengenai "kemauan,talent and hope"

Masih ada langit biru Indra ... gak usah nyalahin siapa-siapa jalani hidupmu saat ini pasti akan kau temukan jawaban atas bagaimana alur kehidupanmu sendiri ...God bless

makasih buat temen tmen pas SMA yang memberi semangat buat aku sekalipun hanya seutas senyum ^_^




ada langit biru

by Indra Agusta on Rèbo, July 1, 2009 jam 1:10am