image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Tuesday, October 11, 2011

Bunga di Batu karang

Katakanlah
dengan duka dan keluh kesah
barangkali langit mendung dan halilintar
menggelegar,
di bibir kota pengab oleh gelisah
yang asing, yang datang dengan sepatu tak dilepas
bertongkat debu berwarna kelam
Ini dadaku biar koyak oleh peluru
ini darahku yang membasahi tanah ibuku
ini nyawaku yang rangkap beratus ribu

-S.H.Mintardja, Bunga di batu karang-
sebuah protes perlawanan Pangeran Mangkubumi terhadap kesewenang-wenangan VOC yang menguasai perdagangan keraton Surakarta..
di tanah perdikannya, Sukowati..

No comments:

Post a Comment