Katakanlah
dengan duka dan keluh kesah
barangkali langit mendung dan halilintar
menggelegar,
di bibir kota pengab oleh gelisah
yang asing, yang datang dengan sepatu tak dilepas
bertongkat debu berwarna kelam
Ini dadaku biar koyak oleh peluru
ini darahku yang membasahi tanah ibuku
ini nyawaku yang rangkap beratus ribu
-S.H.Mintardja, Bunga di batu karang-
sebuah protes perlawanan Pangeran Mangkubumi terhadap kesewenang-wenangan VOC yang menguasai perdagangan keraton Surakarta..
di tanah perdikannya, Sukowati..
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments:
Post a Comment