Wednesday, February 27, 2019
Bersiap
Monday, February 4, 2019
Kesesakan Sistemik
Kesesakan itu mengantarkan manusia pada luapan-luapan amarah, luapan kebencian, luapan pembenaran, luapan sakit, luapan terpingkal-pingkal pada kebahagiaan meski semu, luapan kritis pada semua hal hingga lupa berpijak pada suatu hal.
Jalan-jalan hidup yang buntu menambah ruang-ruang menjadi beku, tindakan dijalani dengan kaku pada sampai pada masalah-masalah ringan, dendamnya akan ketidakadilan hidup atau pandangan atas kesusahan yang menimpa dirinya menghambakan diri pada lajur emosial,
Dimana harus ada jalan untuk mendampratkan kekesalan, kegagalan, keinginan yang buyar, atau ego-ego yang ditumpas habis oleh kenyataan.
Oh itu adalah jalan agama, saya akan lacurkan egoku disana.
Oh itu adalah jalan kekuasaan, saya akan lacurkan egoku disana
Oh itu adalah kalan kenikmatan dunia, saya akan lacurkan egoku disana
Oh itu adalah jalan kekayaan, saya akan lacurkan egoku disana
Oh itu adalah jalan individualisme, saya akan lacurkan egoku disana.
Oh itu adalah jalan berlindung dibalik orang tua, saya akan lacurkan egoku disana
Oh itu adalah jalan proyek kebudayaan, saya akan lacurkan egoku disana.
Dimana-mana kengerian, kebrutalan sikap sedang terjadi.
Manusia lupa untuk berpuasa,
Manusia lupa untuk menahan,
Karena memang nyaman untuk memakan bangkai kawan daripada meminum darah sendiri.
Apakah benar-benar dirinya?
Mungkin bukan. Mungkin iya.
Lalu sistem besar mengakibatkan macam rupa efek baik di ruang besar maupun tingkap kecil jalan jalma.
Pemiskinan merajalela,
Penyesakan, Penyesatan, Pengkerdilan, Penghasutan.
Hingga alas tua kini hilang dibakar oleh keserakahan.
Hingga belik-belik yang dulu menyinarkan 'ci' kini hanyalah bebatuan padas penuh sampah...
Sampah seperti angkuhnya manusia berebut benar, berpamrih jasa, atas dan untuk dirinya sendiri.
Aku melihat angkasa muram,
Dibagian lain langit sama hitamnya,
Keruwetan ini menjadi bagian dari hidup semua orang, ada yang kuat, ada yang hanyut.
Manusia...ruang sempit diluasnya semesta.
Kleco Wetan, 5 Februari 2019