Setelah senja berlalu, di kampung kecil ini mengunjungi jalanan desa yg sepi mampir sejenak untuk membeli gathot sesampai dirumah kembali memutar radio jadul, dan membahas tentang pergeseran kultur masyarakat karena pengaruh agama yang datang dari luar,
Dimulai dengan
Jawa bukan arab, bukan juga israel, ...
Kemudian berlanjut mengenai sisa, sisa kultur yang sekarang mulai dikafirkan, dibidahkan, dianggap sesat oleh beberapa pemuka agama yang ekstremis...dan inilah yang mgkin dianggap sebagai penjajahan budaya...yang tidak relevan, bagaimana tidak relevan...
Sekarang liat orang bakar dupa dianggap sesat tapi kalau beli aroma therapy perfurm gapapa,
Padahal kan belum tentu orang bakar dupa pastu sesat?
Lalu melarang nyekar dan berdoa di makam alesannya orang yg sudah mati sudah selesai, oke fine sudah finish tapi kita jangan lupa kita sebagai orang jawa, aplikasi wujud terima kasih kepada orang tua itu ya sampai kita mati...
Kalau orang tua kita sudah meninggal lantas apa yang dilakukan, ya itu mengunjungi makam membersihkan dan ngasih kembang biar wangi itu wujud bakthi pada orang tua yang udah gk ada,
Gitu dibidahkan?
Kemudian sedekah bumi setiap mau panen ada selametan dan ini bukan sesat ini adalah pengucapan syukur kepada Hyang Widhi kepada Tuhan ketika sudah mendpatkan panen untuk kesejahteraan para petani..
Lalu mari kita lihat keajaiban budaya lokal jawa...
1.Orang yang lahir kembar yang lahir pertama akan dijadikan adik dan yang lahir kedua akan dijadikan kakak
Tradisi ini terjadi beratus2 tahun lalu sejak jaman tradisi jawa dimulai dan faktanya ketika diteliti bayi yang lahir kedua sebenarnya adalah embrio pertama yang ada di janin..orang jawa sudah tau sebelum perkembangan teknologi kedokteran secanggih ini
2.Memotong pusar dengan wilahan bambu
Inipun sekarang diteliti bahwa bambu memang punya zat untuk menstrerilkan kuman...
Jauh sebelum manusia menemukan alkohol, jawa sudah punya budaya arifnya...
Budaya lokal tidak harus ditinggalkan seiring datangnya agama timur tengah, tapi kita hendaknya bisa menilai dan mengkaji kearifan lokal manfaatnya dan kaji teknisnya bukan langsung dikecam dan dianggap sesat
Mari merenung...
Nusantara bukan yerusalem, bukan arab dia punya rahasia2 yang tersimpan didalam budaya mereka, dan nusantara tidak diturunkan kitab karena kitab itu sudah manjing kedalam kalbu masing2 manusia jawa dan akan terpancar lewat perilakunya....
Sayangnya jawa kini makin hilang jawanya, termasuk.saya yang menulis tulisan ini dengan huruf latin warisan budaya barat..
Salam
Indra Agusta
No comments:
Post a Comment