image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Thursday, February 20, 2014

Catatan Kehidupan Part 2

 ini kisah nyata, dari sebuah desa..
masih tentang betapa kejam dan jahatnya dunia.. Tentang beberapa kisah perceraian yang tulisan tangannya diconvertkan ke digital di warnet ini..

Kisah dari Selatan Djakarta
seorang lelaki muda, terlahir dari keluarga yang miskin, hidup kurang mampu
merantau untuk cari penghidupan yang lebih baik....
jadi kuli bangunan, 

kemudian kenal dengan perempuan ini, perempuan manis di tanah rantau..
perempuan yang cuman karyawan pabrik inipun akhirnya jatuh cinta pada lelaki muda ini,
hubungan pun berlanjut beberapa taun..sampai kemudian menaiki jenjang pernikahan....
lelaki ini pulang ke kampung, dan dengan modal yang didapat di kota bisa untuk membikin usaha tambal ban,,

waktupun berlalu, kedua pasangan ini dikaruniai putra , dan setelah beranjak besar..
sang lelaki bertemu dengan janda tua akhirnya diiming-imingi sebuah mobil dan rumah..
dia bersedia melepaskan cinta sejatinya dari tanah perantauan itu...

sempat saya bergetar ketika kata demi kata diucapkan perempuan ini, untuk saya ketik menjadi softfile...
setelah selesai, dengan mata lebam, kamu tau apa yang ibu ini bilang ke aku?

yo ra popo mas witekno wong kawit cilik uripe susah, saiki nemu emas yo wajar nik lunga melu randha sing luih sugih..nik umpama dadi kowe, apa kowe ora kengguh mas? diwenehi mobil, omah mbi anak2ku diragati sekolah e...

saya cuman terpaku, spechless.....
kemudian ibu itu berlalu....

Kepincut Daun Muda
Lain cerita lagi dengan kasus perceraian selanjutnya karena si cowo yang hidupnya sangat sukses, dari keluarga kaya semua serba ada....
tapi sayang karakternya kurang terbangun.....
dan akhirnya mempunyai beberapa simpanan anak-anak remaja SMA yang sekarang saking "murahnya" bisa dibeli dengan beberapa gadget....


saya jadi teringat, tulisan saya yang lalu  tentang  Reputation and Character dimana dalam proses pertumbuhan manusia, akan selalu dibarengi dengan pertumbuhan karakter manusia itu sendiri... Entah baik entah buruk... 

tak peduli mereka lair darimana, keadaan, lingkungan, ambisi, nafsu akan mempengaruhi jadi seperti apa masa depan seseorang....

"YOUR INPUT DETERMINATE YOUR OUTPUT"

salam 
Indra Agusta


No comments:

Post a Comment