image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Thursday, October 25, 2018

Anak-anak Gamang


Fajar menjelang dan kita sebentar lagi akan kehilangan gelapnya, penatnya. Di bilik-bilik kosong yang dipaksa untuk ditinggalkan penunggunya menyimpan banyak sekali duka. Manusia adalah sebagai sebuah kewajaran meninggalkan dirinya pada eksistensi keduniawiannya namun ternyata terikat oleh jerat-jerat nafsu kegeraman dan angkara murka.

Kemanusiaan sekarang berwarna-warni menjadi bendera, sebuah proses aktualisasi individu yang bersanding dengan kepentingan-kepentingan kekuasaan. Anak-anak itu yang menjadikan buih samudera sebagai tumpuan dan keikhlasan sebagai mata untuk melihat semesta, meraung hatinya melihat cucuran air mata, membuncah dirinya pada serambi sukma yang pudar karena kelam.

Kemanusiaan lalu menjadi muram ketika mereka yang didaulat sebagai penentu sebuah rahmat, penjanji sebuah keadilan berteriak-teriak lantang membela benarnya sendiri, dalam hal yang sama kediriannya mengunci untuk tidak pernah ada yang berposisi legowo atau saling mengalah.

Pertarungan apa yang akan menjelang, ketika perasaan beku oleh dogma, hati dibunuh tafsir ayat-ayat Tuhan, tidak mau lagi mereka bersentuhan dengan kejernihan, apa yang mereka lakukan bukan lagi menjadi perenungan batin mendalam. Melainkan anak-anak itu susah hatinya, terhimpit batin dan keadaannya, keruwetan, kegamangan memuncak dalam berbagai aktualitas keadaan. Beraneka peristiwa memusingkan nalar fikirnya, lalu kemana lagi jika bukan ledakan-ledakan amarah, letupan untuk menyalahkan satu dengan yang lain, kapan lagi kalau bukan sekarang, apalagi didukung oleh agama dan terjemahan atas ayat-ayat Tuhan.

Diam-diam aku mendoakan anak-anak itu berjalan bukan karena tekanan tapi kelegaan hati dan ketekunan juga kebebasan-kebebasan menuju jalan-jalan yang nikmat, mensyukuri semua akses dan ucapan syukur atas daun yang memuja dan memuji Tuhan.


Kleco Wetan, 26 Oktober 2018