Dalam tiga keyakinan besar didunia Yahudi,Kristen dan Islam tersebutlah seorang Nabi yang sering disebut "Bapa dari semua orang percaya" Siapa orang percaya ini tentu orang-orang yang beribadah menyembah satu Tuhan, yakni Allah. Namanya Abram, seorang yang rela meninggalkan tanahnya di ur-Kasdim, di selatan Mesopotamia untuk menuju panggilan Tuhannya, juga janji keturunannya yang seperti Pasir dilaut maupun bintang dilangit.
Abraham, atau Ibrahim seorang yang sangat saleh itu keimanannya diuji oleh Tuhan dengan mengorbankan anaknya sendiri untuk disembelih di Puncak Gunung Moria)*, hingga ketika si anak disembelih Tuhan kemudian menggantikannya dengan domba. Dari situlah Korban ini menjadi Perayaan ibadah di tiga agama besar ini.
*(saking istimewanya tempat ini kemudian dijadikan Temple of Solomon, Bait Allah, tempat berdoa para Nabi, dari Daud sampai Yesus, Muhammad sendiri menempuh perjalanan menuju Sidratul Muntaha- nya pun disini)
Abraham, atau Ibrahim seorang yang sangat saleh itu keimanannya diuji oleh Tuhan dengan mengorbankan anaknya sendiri untuk disembelih di Puncak Gunung Moria)*, hingga ketika si anak disembelih Tuhan kemudian menggantikannya dengan domba. Dari situlah Korban ini menjadi Perayaan ibadah di tiga agama besar ini.
*(saking istimewanya tempat ini kemudian dijadikan Temple of Solomon, Bait Allah, tempat berdoa para Nabi, dari Daud sampai Yesus, Muhammad sendiri menempuh perjalanan menuju Sidratul Muntaha- nya pun disini)
PESAKH
Pengorbanan Abraham tersebut masuk kedalam ritual "Pesakh" dimana Hari pertama dimulai dari Perayaan makan Roti yang tidak beragi, penyampaian cerita Exodus Keluarnya bangsa Israel dari Mesir, yang dipimpin Nabi Musa, kemudian Penyembelihan domba paskah, hari esoknya. Lalu memakan domba tersebut sampai habis, sebelum lewat hari setelahnya.
Perayaan ini dilakukan tanggal 14 - 21 bulan Nissan (bulan dalam Kalender Yahudi)
Umatnya Isa/Yesus yang dikenal dengan umat Kristiani-pun melanjutkan tradisi Pengorbanan Abraham ini, sekaligus untuk mengingat hari Dimana Yesus akan disalibkan, yang kebetulan sama dengan perayaan Pesakh Yahudi.
Yesus sendiri dalam Injil ditulis Perjamuan Malam, terakhirnya yang semakin terkenal setelah Da Vinci Melukisnya (the last supper) sedang merayakan hari roti tidak beragi, menggenapinya dengan meminum cawan berisi anggur dan roti tidak beragi perlambang tubuhnya yang akan disalibkan besok, sebagai pengganti domba yang disembelih oleh umat Yahudi biasanya. Dan tradisi meminum cawan anggur dan roti ini masih dijalankan oleh sebagian besar umat Kristiani untung mengenang Yesus, tentu juga mengenang Abraham.
Yesus sendiri dalam Injil ditulis Perjamuan Malam, terakhirnya yang semakin terkenal setelah Da Vinci Melukisnya (the last supper) sedang merayakan hari roti tidak beragi, menggenapinya dengan meminum cawan berisi anggur dan roti tidak beragi perlambang tubuhnya yang akan disalibkan besok, sebagai pengganti domba yang disembelih oleh umat Yahudi biasanya. Dan tradisi meminum cawan anggur dan roti ini masih dijalankan oleh sebagian besar umat Kristiani untung mengenang Yesus, tentu juga mengenang Abraham.
Tidak ada penanggalan yang tetap untuk Perayaan Paskah bagi umat Kristiani, yang tetap adalah harinya Dimulai dari Rabu Abu, Kamis Putih sampai Jumat Agung, dan ditutup dengan Minggu Paskah. (Meski tidak tetap tanggalnya, namun biasanya selalu didalam ring kalender Paskah Yahudi 14 - 21 bulan Nissan, tinggal mengkonversi ke kalender Masehi)
(Source Injil : Matthew 26:17, Mark 14:12, Luke 22:7)
IDUL ADHA/HARI RAYA QURBAN
Islam sebagai keyakinan terakhir yang bersumber dari sumur yang sama-pun merayakan Pengorbanan Ibrahim ini dalam sebuah perayaan besar bernama Idul Adha, dimana Umat Islam seperti umat Yahudi menyembelih domba atau sapi, sebagai peringatan Ibrahim menyerahkan anakknya kehadapan Allah. Lalu daging kurban ini dibagi rata ke semua orang dalam sebuah masyarakat, tanpa peduli apapun agama, suku, ras, seperti ajaran yang diajarkan Muhammad, Islam sebagai rahmat bagi semua mahkluk.
Idhul Adha, dalam islam dimulai tanggal 10 Dzulhijjah (Kalender Hijriyah), Selain untuk mengingat pengorbanan Ibrahim, juga untuk memulai Ibadah Haji, dari Mina menuju Mekkah.
(Source Quran : Ash Shaaffaat ayat 102-107 ; Al Kautsar ayat 2)
Selain perayaan, Paskah sendiri bagi saya adalah bagaimana Yesus/Isa Almasih sebagai seorang Tokoh, guru, panutan yang berpengaruh saat itu, dengan segala kebaikannya dia selalu lembut dalam menyelesaikan semua permasalahan.
Dia meringkas 10 hukum taurat Musa yang terkenal keras itu, dengan konsep kasih, Mengasihi Allah dengan segala ciptaannya, juga tentunya mengasihi sesama manusia, asalkan mampu mengamalkan konsep tersebut pasti tidak akan melanggar Hukum Taurat. Konsep ini yang kemudian oleh gereja disimbolkan sebagai "Salib" yang vertikal hubungannya dengan Tuhan, yang Horizontal hubungannya dengan sesama manusia.
Dia meringkas 10 hukum taurat Musa yang terkenal keras itu, dengan konsep kasih, Mengasihi Allah dengan segala ciptaannya, juga tentunya mengasihi sesama manusia, asalkan mampu mengamalkan konsep tersebut pasti tidak akan melanggar Hukum Taurat. Konsep ini yang kemudian oleh gereja disimbolkan sebagai "Salib" yang vertikal hubungannya dengan Tuhan, yang Horizontal hubungannya dengan sesama manusia.
sekitar 700an tahun kemudian, Konsep ini pun dipakai oleh Muhammad, untuk mencintai Tuhan dan mencintai sesama "Hablumminallah dan Hablumminannas"
Yesus sendiri juga pernah menolong seorang PSK, yang hendak dirajam oleh masyarakat Yahudi waktu itu, dengan membalikkan pernyataan, siapa yang tidak berdosa boleh melakukan hukuman rajam pada wanita pezinah tersebut.
PERJANJIAN BARU
Dalam tradisi Yahudi yang Yesus juga pelajari, jika seorang berdosa harus melaksanakan Korban bakaran sebagai bentuk permintaan maaf kepada Tuhan, seperti yang pernah dilakukan Yakub ayah dari Yusuf (Genesis 31:54) dan Nabi Musa (Leviticus 4:1-4)
Karena dari sosio politik waktu itu umat Israel tengah dalam penjajahan Romawi, hidup serba berkekurangan, jangankan untuk membeli hewan ternak yang dikorbankan, untuk hidup sehari-hari pun sudah sangat susah. Yesus berani menawar kepada Tuhan, tentu dan dia sendiri yang akan berkorban menjadi korban persembahan kepada Tuhan, dengan disalib.
Pada Perjamuan Terakhir , malam sebelum disalib Yesus memberikan "Perjanjian Baru" itu pada murid-muridnya (Al-Hawariyun)
dalam sebuah nas Injil Lukas dituliskan demikian : "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
Demikian juga, setelah makan, Yesus mengambil cangkir anggur dan berkata, Cangkir yang dituangkan bagimu ini adalah Perjanjian baru"dan perbuatan Yesus ini menawar semua korban ternak tersebut, hingga manusia tidak perlu menyembelih hewan untuk meminta maaf atas dosa, namun dengan niat yang tulus ungkapkan dosa-dosa itu pada Allah, Sang Khalik. Dia akan mengampuni dosa-dosamu.
Lalu Yesus pun, menjadi seperti wahyu yang diturunkan Kepada Yohanes Pembabtis (Nabi Yahya dalam Islam)
Demikian juga, setelah makan, Yesus mengambil cangkir anggur dan berkata, Cangkir yang dituangkan bagimu ini adalah Perjanjian baru"dan perbuatan Yesus ini menawar semua korban ternak tersebut, hingga manusia tidak perlu menyembelih hewan untuk meminta maaf atas dosa, namun dengan niat yang tulus ungkapkan dosa-dosa itu pada Allah, Sang Khalik. Dia akan mengampuni dosa-dosamu.
Lalu Yesus pun, menjadi seperti wahyu yang diturunkan Kepada Yohanes Pembabtis (Nabi Yahya dalam Islam)
"dilihatnya Isa lewat, lalu katanya, “Lihatlah Anak Domba Allah"
John 1:38 Demikianlah Pengorbanan Yesus, tokoh yang diramalkan sebagai Mesias di Jaman para Nabi sebelumnya, juga menjadi Nabi bagi umat Islam, juga dikisahkan sebagai pembawa Jalan yang lurus menuju Allah. Seperti yang tertulis di Alquran surat Ali Imram Ayat 50-51
Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku,
dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu,
dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada
Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. (3:
50)Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus". (3: 51)Kedatangannya di Akhir Jaman pun dinantikan tiga Agama besar ini, Sebagai Mesias, Juru Selamat, juga Al-Masih yang akan berperang dengan Dajjal di Akhir Jaman.
Dan Perayaan sebagai bukti Keimanan seseorang kepada Allah itu masih berlangsung sampai sekarang, entah Pesakh, Paskah, ataupun Idul Adha.
Selamat Paskah..........
Kleco Wetan, 16 April 2017
Nuwun.
No comments:
Post a Comment