"Kejantanan bukan berarti berani membunuh orang-orang tidak berdaya. Atau bahkan yang dengan penuh dendam mencekik lawan-lawan yang memang sudah hampir mati.”
Dan Agung Sedayu pun menyambung, “Bukan pula semata-mata karena kita berani bertempur dan berani mati.
Tetapi kejantanan juga mengandung segi-segi perikemanusiaan dan pengakuan terhadap kenyataan.
Seorang kesatria sebagai lambang kejantanan bukan semata-mata yang menyandang pedang di peperangan, yang membunuh musuh dengan ujung senjata dan membelah dada lawan tanpa berpaling.
Tetapi sifat-sifat kesatria adalahngabehi.
Meliputi sifat-sifat baik yang menyeluruh. Kesatria jantan bukan saja berjiwa seluas lautan yang mampu menampung semua persoalan dan selapang langit yang menyerap semua masalah dengan kesabaran.”
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments:
Post a Comment