image1 image2 image3 image4

MENATA HATI|MENYAMBUT GERHANA PERADABAN|MENJENGUK MALAM DI SEPI REMBULAN|MENUNGGU PAGI|SANG PIJAR DARI UFUK TIMUR

Monday, January 21, 2013

swandaru, adbm jilid 58

"Kejantanan bukan berarti berani membunuh orang-orang tidak berdaya. Atau bahkan yang dengan penuh dendam mencekik lawan-lawan yang memang sudah hampir mati.”

Dan Agung Sedayu pun menyambung, “Bukan pula semata-mata karena kita berani bertempur dan berani mati. 
Tetapi kejantanan juga mengandung segi-segi perikemanusiaan dan pengakuan terhadap kenyataan. 
Seorang kesatria sebagai lambang kejantanan bukan semata-mata yang menyandang pedang di peperangan, yang membunuh musuh dengan ujung senjata dan membelah dada lawan tanpa berpaling. 
Tetapi sifat-sifat kesatria adalahngabehi
Meliputi sifat-sifat baik yang menyeluruh. Kesatria jantan bukan saja berjiwa seluas lautan yang mampu menampung semua persoalan dan selapang langit yang menyerap semua masalah dengan kesabaran.”



No comments:

Post a Comment