hari ini Rabu, 3 Juni 2009 pukul 21.57 WIB
Akhir-akhir ini aku sering berpikir mengenai takdir,rencana dan realita
apakah seseorang bisa mengubah takdirnya?
ato seseorang hanya bisa membuat rencana dan harus menghadapi realita yang ada?
sering ketika sedang bersepeda ontel sendiri di malam hari aku lihat manusia-manusia perkasa yang masih mengais sampah dimalam hari and tmen2 ku para anak jalanan yang masih tertidur lelap diemperan toko ataupun di pojok stasiun.
mereka hidup dengan segala keterbatasan mereka
Dan pagi menjelang aku melihat lebih banyak lagi sesuatu yang kusebut "KONTRASMU BISU" anak2 kecil yang mengamen di kereta api bahkan banyak anak2 muda menjadi pelacur untuk menghidupi dirinya sendiri,ato menjadi seseorang yang berpribadi ganda demi sesuap nasi,belum lagi ibu2 tua yang menggendong barang bawaan yang berat di pasar,tukang parkir,para pengemis dan masih banyak lagi mereka hidup diambang zona limit kelangsungan hidup mereka sendiri.
Disisi lain Para penguasa yang duduk enak sambil minum kopi gak mau peduli nasib rakyatnya,anak anak elite yang sekolah diTK ataupun play group yang berlevel Intenational ato anak-anak muda yang duduk di bangku SMA paling top Universitas paling top tapi nilai sosial mereka NOL!!! mereka gak pernah peduli dengan kaum bawah mereka hidup menurut kehendaknya sendiri....
Beginikah wajah dunia?mengapa selalu ada dua sisi?apakah ini takdir Tuhan?ato memang kehendak kita sendiri?
Aku berfikir gak mungkin ada orang yang mau hidup susah and menjalani pekerjaan kasar..tepi kenapa ada orang2 seperti itu?setiap aku bertemu dengan mereka (aku selalu berpikir dlam hatiku gak pernah ada orang yang mau menerima takdir hidup limit) tapi itu realitanya dan mereka harus menjalaninya.
Sebenarnya apa maksud dari semua ini apakah Tuhan gak adil?so itu sesuatu yang tidak mungkin..
dan setelah sekian lama aku berpikir mengenai itu aku dpat jawabannya
"LIFE IS CALLING,LIFE IS CHOICE AND LIFE IS 4 LOVE"
"LIFE IS STUDY IN UNIVERSITY OF LIFE"
ya intinya itu" hidup itu panggilan" kemana arah panggilan hidup kita setiap orang aku yakin berbeda bahkan untuk seseorang yang identik sekalipun pasti panggilan hidup mereka berbeda and kedua "hidup itu Pilihan" kita setiap waktu psti dihadapkan dua pilihan dan keputusan itu terletak pada kita sendiri dan mungkin itulah yang nanti akan menentukan masa depan kita jadi langkah kita saat ini adalah cermin dari masa depan itu sendiri .
dan ketiga "hidup adalah belajar di universitas kehidupan" dimana sebuah universitas yang gak pernah lulusin mahasiswa2nya
bahkan gak ada dosen yang jelas dosennya adalah kita sendiri kita yang mampu menilai dirikita sendiri sudah baikkkah? ato masih perlu remidi?
materinya pun gak terbatas apapun bisa menjadi mata kuliah di universitas ini
dan hasil akhir yang sempurna adalah dalam keadaan apapun dan bagaimanapun baik susah ataupun senang kita masih bisa bersyukur bahwa kita masih ada bernafas dan hidup...
sekalipun kondisi mungkin tak pberpihak pada kita tapi kita syukuri saja karena semua itu sangat indah dan teratur di hadapanNya sekalipun tak teratur buat kita
karena semua bekerja pada fungsinya masing-masing dan saling melengkapi......
karena masih ada langit biru untuk semua detik kehidupanku dan kehidupamu.....
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
SANGAAAAAAAAAR
ReplyDelete